A. MYANMAR
Kemerdekaan : - Dari Britania Raya 4 Januari 1948
- Sensus 1983 33.234.000
- Per kapita US$1,612
Zona waktu : (UTC+6:30)
Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma,
disebut "Burma" di dunia Barat)
adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Negara seluas 680 ribu km²
ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi
lebih dari 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini
sebelumnya terletak di Yangon sebelum
dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005.
Perubahan nama
Perubahan nama dari Burma menjadi Myanmar dilakukan oleh
pemerintahan junta militer
pada tanggal 18 Juni 1989. Junta militer mengubah nama Burma
menjadi Myanmar agar etnis non-Burma merasa menjadi bagian dari negara.
Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia
internasional, terutama di negara-negara persemakmuran Inggris.
Beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Irlandia yang
tidak mengakui legitimasi kekuasaan junta militer tetap menggunakan "Burma"
untuk merujuk kepada negara tersebut.
PBB, yang mengakui hak negara untuk menentukan nama
negaranya, menggunakan Myanmar, begitu pula dengan Perancis dan Jerman. Di
Jerman, kementerian luar negeri menggunakan Myanmar, tetapi hampir seluruh
media Jerman menggunakan "Burma".
Pemerintah AS, yang tidak mengakui legitimasi kekuasaan
junta militer tetap menggunakan "Burma" tetapi mayoritas media besar
seperti The
New York Times, CNN dan Associated Press
menggunakan Myanmar.
Pemerintah junta juga mengubah nama Rangoon menjadi Yangon. Pada tanggal 7 November 2005, pemerintah membangun ibu kota baru,
bernama Naypyidaw.
Letak geografis dan
Astronomis Negara Myanmar
Secara astronomis, Myanmar
terletak antara 11°LU – 28°LU dan 92°BT – 100°BT-negara ini di sebelah Barat
berbatasan dengan Bangladesh, India, dan Teluk Benggala; di sebelah Timur
berbatasan dengan Laos, Thailand, dan Cina; di sebelah Selatan berbatasan
dengan Laut Andaman, dan sebelah Utara berbatasan dengan Cina. Wilayah Myanmar
masih didominasi oleh areal hutan. Hampir 52% wilayahnya masih berupa hutan
yang banyak menghasilkan kayu. Di kawasan dataran rendah banyak digunakan
sebagai lahan pertanian. Pada masa lalu, Myanmar merupakan negara penghasil
beras utama di wilayah Asia Tenggara, namun saat ini seiring dengan kemajuan
pertanian di berbagai negara, Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara
penghasil beras di Asia Tenggara.Penduduk Myanmar merupakan keturunan dari ras
Mongol, selebihnya adalah keturunan dari India dan Pakistan. Hampir 75% dari
mereka bekerja di sektor pertanian dan banyak yang tinggal di desa. Penduduk
Myanmar yang tinggal di kota pada umumnya mendiami tiga kota utama, yaitu
Yangoon, Pagan, dan Mandalay.
Kondisi Topografi dan
Geomorfologis
a) Potensi Alam
Myanmar memiliki bentang alam yang bervariatif dari dataran rendah sampai
pegunungan. Banyaknya sungai-sungai besar dan gunung api menyebabkan kondisi
tanahnya sangat subur. Hal tersebut sangat menunjang bagi kegiatan agraris
seperti pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
b) Potensi Perdagangan
Komoditas perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu jati), beras, pupuk,
dan berbagai barang kerajinan.
c) Potensi Sosial Budaya
Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan
bahasa daerahnya. Namun yang digunakan sebagai bahasa nasional adalah bahasa
Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut agama Buddha yang
taat. Selain itu juga masih memegang teguh adat dan tradisi.
d) Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata yang ditawarkan negeri ini berupa bangunan bersejarah,
festival keagamaan, dan banyak kesenian tradisional.
e) Potensi Industri
Myanmar kaya akan hasil-hasil alam, pertanian,
perkebunan, dan kehutanan. Oleh karena itu, industri yang berkembang merupakan
industri pengolahan hasil alam. Berbagai jenis industri di Myanmar adalah
industri pertambangan (timbal, seng, emas, perak, permata, minyak bumi, dan
tungsten), industri pengolahan ikan, pemotongan kayu, semen, tekstil, dan
berbagai barang kerajinan.
A. Iklim dan Cuaca
Karna letak lintangnya ,Myanmar
beriklim tropis ,subtropis dan angin musim(karna di pengaruhi angin musim)
musim di Myanmar terbagi atas tiga macam yaitu,musim hujan,terjadi pada bulan
mei-oktober,yang mendapat pegaruh angin musim barat daya basah dan sejuk ,musim
kemarau sejuk terjadi bulan November –bulan februari dan musim kemarau panas
terjadi bulan maret-april dan suhu udara rata-rata 27 derajat celcius dan
semakin ke utara semakin dingin.
Wilayah dataran rendah Mandalay
merupakan daerah bayangan hujan karna hanya mendapat curah hujan rata-rata
700mm setiap tahun.
B. Flora dan Fauna
Tumbuhan yang tumbuh di daerah Myanmar merupakan hutan
hujan tropis.hutan hujan tropis ini banyak membentang jauh sampai dengan lembah
sungai Salween di plato shan,dan hutan yg lebih lebat pada umumnya terdapat di
bagian yang lebih rendah,di pegunungan banyak terdapat hutan subtropis dan
hutan iklim sedang yang di tumbuhi pohon-pohon pinus dan beragam tumbuhan
paku,dan umumnya terdapat pada ketinggian di atas 1.000 m,sedangkan fauna yang
hidup di Myanmar gajah,harimau,kerbau liar,ular dan rusa.
B. LAOS
Laos adalah satu-satu nya negara di Asia Tenggara yang
tidak memiliki wilayah laut. Luas nya hampir dua kali luas pulau Jawa
(Indonesia) yaitu 236.800 km2. Negara ini juga pernah dijajah oleh
Prancis, Jepang, Amerika Serikat, dan Vietnam.
A.
Letak dan batas negara Laos
1. Letak astronomis:
13o 30’ LU – 23o LU dan 100o
BT – 107o 30’ BT
2. Letak geografis
ü
Utara : RRC
ü
Selatan : Negara Kamboja
ü
Timur : Negara Vietnam
ü Barat
: Negara Thailand
B.
Kondisi fisik negara Laos
1. Bentang alam
Negara Laos terletak di Semenanjung Indocina.
Wilayahnya sebagian besar merupakan
pegunungan yang
tinggi dan berhutan tropis
yang lebat. Wilayah laos bagian timur
berbatasan dengan Vietnam yang merupakan
pegunungan dan
berjurang.
Ciri khas bentang alam lain di Laos adalah Sungai
Mekong dan cabang-cabang nya yang sekaligus menjadi batas
negara Laos dengan Thailand. Lembah Sungai Mekong yang luas di manfaatkan untuk
lahan pertanian dengan hasil utamanya adalah Padi.
2. Iklim
Berdasarkan letak astronomisnya, negara Laos beriklim
tropis. Berdasarkan lingkungan alam yang memengaruhinya, negara Laos beriklim
laut hangat yang dipengaruhi oleh angin musim. Musim kemarau di Laos terjadi
pada bulan November – April. Sedangkan, musim penghujannya berlangsung antara
bulan Mei – Oktober.
C.
Keadaan penduduk negara Laos
Penduduk Laos terdiri dari beberapa suku, yaitu Suku Lao,
Suku Pegunungan (Meo dan Yao), Kha, dan suku Perbukitan (Montagnard). Jumlah
penduduk Negara Laos adalah ± 6.217.141 jiwa dengan kepadatan rata-rata 26
jiwa/km2. Bahasa resmi negara Laos ialah bahasa Lao, tetapi juga
menggunakan bahasa lain sehari-harinya, yaitu Bahasa Prancis, Inggris, dan
Thai. Mata uang negara Laos adalah Kip. Agama dan kepercayaan yang dianut
penduduk Laos antara lain agama Budha dan kepercayaaan terhadap roh (animisme).
D.
Bentuk pemerintahan negara Laos
Bentuk pemerintahan negara Laos adalah Republik Rakyat
Komunis. Negara Laos merdeka sejak 2 desember 1975. Kepala negara di jabat oleh
Presiden. Sedangkan kepala pemerintahan di jabat oleh Perdana
Menteri. Sebelum merdeka, negara Laos bentuk pemerintahannya adalah
kerajaan berkonstitusi.
E.
Kegiatan ekonomi negara Laos
1. Pertanian
Laos merupakan negara agraris dengan hasil pertanian
utamanya yaitu Padi, Jagung, dan Tembakau.
2. Perkebunan
Hasil perkebunannya antara lain Kopi, Kayu Jati, dan
buah-buahan.
3. Pertambangan
Laos memiliki sumber tambang yang cukup banyak dengan
hasil tambang utamanya ialah timbel, timah, perak, dan emas.
4. Perdagangan
Negara Laos mengembangkan perdagangan antar negara dengan
komoditas ekspor utamanya, yaitu Timah, Kayu, dan Kulit binatang. Selain itu,
negara Laos mengimpor komoditas seperti kendaraan bermotor, mesin-mesin, alat
listrik, sepeda, kapas, dan besi baja.
5. Pariwisata
Objek wisata Laos cukup menarik, salah satunya adalah
peninggalan bangunan budaya lama seperti Taman Buddha.
6. Kerjasama Indonesia –
Laos
Negara Indonesia dan Laos telah lama menjalin kerja sama
yang baik melalui kerjasama di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
C. TIMOR LESTE
Nama resmi
: Republika Democratika de Timor Leste
Ibu kota : Dilli
Luas
wilayah : ± 14.874 km²
Jumlah
penduduk : ± 1.040.880 jiwa (2005)
Kepadatan
: ± 69 jiwa/km²
aliran
kepercayaan (2%)
Suku
bangsa : campuran antara suku bangsa
Melayu dan
Papua
Mata uang
: saat ini masih menggunakan Dolar
Amerika
dan Rupiah dalam perdagangan
Bahasa :
Tetun (resmi), Portugis, dan Indonesia
Lagu
kebangsaan : Pátria
Kemerdekaan
: Diproklamasikan 28 November
1975 (dari
Portugal) dan diakui 20 Mei 2002
setelah
berada di bawah naungan Indonesia
Secara
astronomis, Timor Leste terletak antara
8°LS -
10°LS dan 124°BT - 127°30’BT. Negara ini berbatasan langsung dengan Indonesia
(Provinsi Nusa Tenggara Timur) di sebelah Barat.
Sementara itu, di sebelah Utara dibatasi oleh Selat Wetar
dan di sebelah Timur dan Selatan dibatasi oleh Laut Timor. Negara ini juga
memiliki sedikit wilayah yang terpisah dan berada di kawasan Pantai Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dilihat
dari kondisi topografinya, sebagian besar wilayah Timor Leste merupakan daerah
pegunungan, sedangkan tanahnya berupa endapan kapur dan tanah liat. Timor Leste
hanya memiliki satu danau, yaitu Danau Surubel. Adapun puncak tertinggi
terdapat di Gunung Tatamaliau (2.963 m). Selain itu, Timor Leste juga memiliki
banyak sungai, namun pada umumnya sungai-sungai tersebut kering pada musim
kemarau.
Republik
Demokratis Timor Timur (dalam bahasa Indonesia), Timor Leste (dalam bahasa
Portugis), atau Timor Lorosae (dalam bahasa Tetun) merupakan sebuah negara yang
memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Timor Timur secara
resmi merdeka pada tanggal 20 Mei 2002. Ketika Timor Timur menjadi anggota PBB,
mereka memutuskan untuk memakai nama dalam bahasa Portugis “Timor Leste”
sebagai nama resmi negara mereka.
Kepala
Negara Republik Timor Leste yaitu seorang presiden yang dipilih secara langsung
dengan masa bakti selama 5 tahun.
Meskipun
fungsinya hanya seremonial, ia juga memiliki hak veto undang-undang. Perdana
menteri dipilih dari pemilihan multipartai dan diangkat atau ditunjuk dari
partai mayoritas sebuah koalisi mayoritas. Sebagai kepala pemerintahan, perdana
menteri mengepalai dewan negara atau kabinet.
a.
Potensi Alam
1)
Mempunyai garis pantai yang cukup panjang dan wilayah perairan (laut) yang
cukup luas.
2) Wilayah
daratannya bervariasi, dari dataran pantai hingga pegunungan, namun mayoritas
ketampakan alamnya berupa pegunungan.
3)
Mempunyai banyak aliran sungai.
4)
Mempunyai wilayah hutan yang cukup luas, terutama di kawasan pegunungan.
5)
Memiliki kekayaan barang-barang mineral, baik di daratan maupun di lautan.
b .
Potensi Sosial Budaya
1)
Memiliki beraneka ragam suku bangsa dengan rumpun suku bangsa yang sama.
2)
Mayoritas penduduknya beragama Katolik, sehingga patuh kepada uskup atau
perintah uskupnya.
3)
Masyarakatnya memiliki semangat untuk maju dan berkembang.
c .
Potensi Industri
1) Kaya
akan hasil-hasil perkebunan, terutama kopi, kelapa, dan karet.
2) Kaya
akan hasil-hasil hutan, terutama damar dan berbagai jenis kayu.
3) Kaya
akan hasil-hasil mineral, seperti minyak bumi dan emas.
4)
Memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak, baik sebagai sumber tenaga
kerja maupun sebagai konsumen hasil produksi.
d .
Potensi Perdagangan
Timor
Leste merupakan negara yang relatif baru di dunia internasional. Oleh karena
itu, peran perdagangannya juga masih terbatas. Untuk kondisi saat ini, Timor
Leste masih cenderung pasif dalam perdagangan dunia. Komoditasnya masih
digunakan untuk memenuhi kebutuhan negaranya sendiri, bahkan masih mengimpor
beberapa barang dalam pemenuhan kebutuhan dalam negerinya.
Bentuk
perdagangan yang masih berkembang adalah perdagangan tradisional dengan para
pelintas batas dari Indonesia.
e.
Potensi Pariwisata
1)
Memiliki corak budaya yang khas.
2)
Mempunyai objek wisata alam, terutama pantainya yang indah.
D.KAMBOJA
Ibukota: Phnom Penh
Luas Wilayah: 181,035 km persegi
Jumlah Penduduk: 13,388,910 jiwa (2008)
Mata Uang: Riel Kamboja (KHR)
Bahasa: Khmer.
Luas Wilayah: 181,035 km persegi
Jumlah Penduduk: 13,388,910 jiwa (2008)
Mata Uang: Riel Kamboja (KHR)
Bahasa: Khmer.
Kerajaan
Kamboja adalah sebuah
negara
berbentuk monarki konstitusional
di Asia Tenggara. Negara ini merupakan
penerus Kekaisaran Khmer yang pernah
menguasai
seluruh Semenanjung Indochina
antara
abad ke-11 dan 14. Kamboja
berbatasan
dengan Thailand di sebelah
dan Teluk Thailand di selatan. Sungai
melintasi
negara ini.
Kamboja mempunyai area seluas
181.035 km2. Berbatasan dengan Thailand di
barat dan utara, Laos di timurlaut dan Vietnam di timur dan tenggara.
Kenampakan geografis yang menarik di Kamboja ialah adanya dataran lacustrine
yang terbentuk akibat banjir di Tonle Sap. Gunung tertinggi di Kamboja adalah
Gunung Phnom Aoral yang berketinggian sekitar 1.813 mdpl. LETAK ASTRONOMIS DAN
GEOGRAFIS Negara kamboja terletak antara 10LU- 14LU dan 102,5 BT- 107,5 BT. Dengan Luas sekitar 181,035 Km2.
E.THAILAND
Nama negara : Thailand
Ibukota negara : Bangkok
Bentuk negara : Kerajaan
Kepala negara : Raja
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Lagu kebangsaan : Pheng Chart Thai
Bahasa resmi : Thai, Inggris, dan Mandarin
Agama : Buddha, Islam, dan Kristen
Mata uang : Bath
a. Kenampakan Alam
Negara Thailand berada di Semenanjung
Malaya. Thailand dikenal juga dengan nama
Muangthai. Thailand mempunyai luas wilayah
sekitar 512.820 km2.
Kenampakan alamnya berupa dataran
rendah dan pegunungan. Thailand bagian tengah
merupakan dataran rendah. Di daerah itu
mengalir Sungai Chao Phraya. Daerah di sekitar
aliran Sungai Chao Phraya merupakan daerah
yang subur.
Daerah bagian barat dan bagian utara
Thailand merupakan daerah pegunungan.
Pegunungan yang terkenal, yaitu pegunungan
Tanen dengan puncak tertinggi gunung Dointhanon (2.595 m). Pegunungan
Bilauktaung
dengan puncak tertinggi gunung Di Ngae (1.805 m). Daerah bagian selatan
merupakan
semenanjung yang dikenal dengan Tanah Genting Kra.
b. Keadaan Ekonomi dan Sosial
Negara Thailand belum pernah dijajah oleh bangsa lain.
Thailand mempunyai penduduk berjumlah 60.626.000 jiwa.
Kepadatan penduduknya sekitar 118 jiwa/km2.
Penduduk asli Thailand adalah suku bangsa Thai, yaitu
sekitar 75%. Adapun penduduk lainnya 14% dari bangsa Cina,
bangsa Melayu 3%, dan 8% dari suku bangsa lain.
Perekonomian Thailand didukung oleh bidang pertanian,
perindustrian, dan pertambangan. Padi merupakan hasil utama
pertanian negara Thailand. Thailand menjadi penghasil beras
terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, Thailand dikenal
sebagai lumbung beras Asia Tenggara. Hasil pertanian yang
lain, yaitu kelapa, karet, tapioka, jagung, rami, dan gula.
Perindustrian di Thailand, antara lain industri tekstil, industri
kayu, industri semen, industri timah, dan industri tungsten.
Pertambangan Thailand menghasilkan besi, gas alam,
antimoni, mangan, dan timah.
F.VIETNAM
Nama resmi : Republik Vietnam
Ibukota :
Hanoii
Luas
wilayah : 329.560 km²
Jumlah
penduduk : 81.098.416 (2002)
Kepadatan
: ± 246 jiwa/km²
Agama :
Mayoritas Buddha, Kong Hu Cu,
Taoisme, sebagian kecil Kristen
dan Islam
Suku
bangsa : Vietnam (90%), Cina,
Mon, Thai, Man, Cham, dan Khmer
Mata uang
: Dong
Bahasa :
Vietnam (bahasa resmi)
Lagu
kebangsaan : For Ward Soldier
Kemerdekaan
: 21 Juli 1954
Secara
astronomis, Vietnam terletak
antara
9°LU - 23°LU dan 102°BT - 110°BT.
Negara ini
ber-batasan langsung dengan Laos dan Kampuchea di sebelah Barat, Cina di
sebelah Utara, serta Teluk Tonkin dan Laut Cina Selatan di sebelah Timur dan
Selatan.
Wilayah
daratan Vietnam bergunung-gunung, akan tetapi memiliki tiga wilayah dataran
rendah yang luas. Delta Sungai Song Hong terletak di bagian Utara dengan
pegunungan yang berdinding curam di kanan-kirinya. Kondisi ini dijadikan
sebagai batas alam dengan wilayah Laos dan Cina bagian
Selatan. Puncak tertinggi di bagian Utara adalah Gunung Fan Si Pan (3.142 m),
sedangkan di bagian Selatan terdapat Delta Sungai Mekong. Sungai Mekong
merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara (4.106 km). Di pantai Timur
Vietnam, aliran Sungai Mekong membentuk beberapa percabangan yang masing-masing
menghasilkan delta yang luas.
a.
Potensi Alam
Negara
Vietnam yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah Timur dengan bentuk
wilayah memanjang dari Utara ke Selatan menjadikan negara ini memiliki garis
pantai yang cukup panjang. Bentang alamnya bervariatif dari dataran pantai
hingga pegunungan. Banyaknya gunung api dan lembah sungai menyebabkan kondisi
tanahnya sangat subur sehigga sangat menunjang kegiatan di sektor agraris.
Di bidang
pertanian Vietnam mampu menjadi lumbung beras di Asia Tenggara. Sementara itu
hasil perkebunan meliputi tembakau, teh, kopi, dan karet. Sedangkan hasil
pertambangan berupa minyak bumi, batubara, dan bijih besi.
b .
Potensi Sosial Budaya
Penduduk
Vietnam didominasi oleh suku bangsa Vietnam (+90%) sehingga masyarakatnya
relatif homogen. Vietnam mempunyai sejarah perjuangan yang panjang dengan
karakter masyarakat yang ulet dan pekerja keras serta penganut agama (terutama Buddha) yang taat. Bahasa nasional yang digunakan adalah
bahasa Vietnam.
c .
Potensi Industri
Hasil alam
yang melimpah (berupa hasil pertanian dan bahan tambang) merupakan sumber bahan
baku proses industri. Sementara itu jumlah penduduk yang besar merupakan sumber
tenaga kerja sekaligus calon konsumen dari produk yang dihasilkan. Upah buruh yang relatif murah dan
kondisi masyarakat yang dinamis merupakan faktor-faktor yang menarik
bagi investor asing untuk menanam modal di Vietnam. Saat ini industri yang
berkembang di Vietnam adalah industri pengolahan bahan makanan, penggilingan
padi, dan tekstil. Pusat industri utama adalah kota Ho Chi Minh.
d .
Potensi Pariwisata
Alam di
Vietnam sebenarnya menyediakan berbagai bentuk panorama yang indah, namun
keberadaannya belum dapat dikelola secara optimal. Salah satu potensi budaya
yang dikembangkan adalah wisata alam dan budaya yang memanfaatkan aliran Sungai
Mekong. Wisata air ini sangat diminati wisatawan, terutama wisatawan
mancanegara.
e .
Potensi Perdagangan
Komoditas
ekspor utama Vietnam masih didominasi oleh pertanian, perkebunan, dan hasil
tambang yang meliputi beras, karet, kopra, aneka kayu, minyak bumi, dan bijih
besi. Sedangkan impor utama adalah bahan bakar, besi, baja, pupuk, obat-obatan,
dan bahan kimia.
G.MALAYSIA
Nama resmi : Federation of
Malaysia
Ibukota : Kuala Lumpur
Luas wilayah : ± 332.370 km²
Jumlah penduduk : 25.180.000 (2003)
Kepadatan : ± 76/km²
Agama : Islam (resmi), Buddha, Hindu,
Kristen, Kong Hu Cu, dan Taoisme
Suku bangsa : Mayoritas etnis Melayu, sisanya
adalah keturunan Cina, Arab,
India, dan Eropa
Mata uang : Ringgit
Bahasa : Melayu (bahasa resmi), Inggris,
Cina, dan bahasa Tamil
Lagu kebangsaan : Negaraku
Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari
kekuasaan Inggris)
Secara astronomis Malaysia terletak
antara 0°52’LU – 7°22’LU dan antara 99°38’BT
– 119°11’BT. Berdasarkan letaknya, wilayah Malaysia dapat
dibagi atas Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat terletak di
Semenanjung Malaka (semenanjung terpanjang di dunia yang
merupakan kelanjutan dari daratan Asia.Adapun batas-batas
wilayah Malaysia Barat
adalah berikut ini.
Sebelah Utara : Thailand
Sebelah Selatan : Indonesia dan Singapura
Sebelah Timur : Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
Sebelah Barat : Selat Malaka dan Pulau Sumatra
(Indonesia)
Malaysia Barat terdiri atas 11 negara bagian yaitu Johor,
Kedah,
Kelantan, Malaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis,
Pulau
Pinang, Selangor, dan Trengganu.
Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau
Kalimantan. Adapun batas-batas wilayah Malaysia Timur adalah
berikut ini.
Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)
Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina
Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Malaysia Timur terdiri atas dua negara bagian, yaitu Sabah dan
Serawak. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh Laut Cina Selatan
sejauh + 1.036 km.Kondisi iklim di Malaysia tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim di Indonesia. Malaysia mengenal dua musim yang merupakan dampak peralihan arah angin monsun. Kepadatan penduduk di Malaysia tidak merata, wilayah Malaysia Barat mempunyai kepadatan
penduduk yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan wilayah Malaysia bagian Timur.
a. Potensi Alam
1) Tanahnya subur karena memiliki banyak gunung api dan curah hujan yang cukup tinggi.
2) Kaya hasil pertanian dan perkebunan, seperti padi, buah dan sayuran tropis, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
3) Memiliki wilayah hutan tropis yang masih cukup luas di wilayah Malaysia Timur.
b . Potensi Sosial Budaya
Penduduk Malaysia yang terdiri atas banyak suku dengan beragam budaya serta bahasa merupakan potensi sosial budaya yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. Selain itu meskipun menerapkan hukum Islam, namun pemerintah memberi perlindungan dan kebebasan bagi orang-orang nonmuslim dalam beribadah atau menjalankan tradisinya masing-masing.
c . Potensi Industri dan Perdagangan
Industri yang berkembang di Malaysia adalah industry pengolahan bahan mentah, seperti industri pengolahan makanan, pemotongan kayu, pengolahan karet, pengolahan minyak kelapa sawit, tekstil, dan berbagai barang kerajinan. Pada perkembangan sekarang ini, Malaysia telah memproduksi komponen elektronika, berbagai produk olahan minyak bumi, serta otomotif. Tingginya upah buruh di Malaysia menjadikan negara ini menjadi tujuan para tenaga kerja dari luar negeri, seperti dari Indonesia,
Vietnam, ataupun Filipina. Kegiatan perdagangan luar negeri masih didominasi komoditas bahan mentah, seperti minyak dan gas alam, kelapa, kelapa sawit olahan, karet, timah putih, dan berbagai jenis kayu.
d . Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata mendapat perhatian cukup serius dari pemerintah Malaysia. Karena tidak cukup banyak memiliki bangunan-bangunan bersejarah, maka Malaysia lebih mengedepankan wisata kota dan wisata alam. Wisata kota diarahkan pada kota-kota modern yang ada di Malaysia Barat, seperti di Kuala Lumpur, Shah Alam, George Town, Melaka, dan Johor Bahru. Adapun di wilayah Malaysia Timur lebih diarahkan pada pengembangan wisata alam. Hal ini dikarenakan di bagian Timur memiliki gugusan pulau
dengan pantainya yang indah serta kondisi hutan tropis yang masih asli di daerah pedalaman.
Kalimantan. Adapun batas-batas wilayah Malaysia Timur adalah
berikut ini.
Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)
Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina
Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Malaysia Timur terdiri atas dua negara bagian, yaitu Sabah dan
Serawak. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh Laut Cina Selatan
sejauh + 1.036 km.Kondisi iklim di Malaysia tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim di Indonesia. Malaysia mengenal dua musim yang merupakan dampak peralihan arah angin monsun. Kepadatan penduduk di Malaysia tidak merata, wilayah Malaysia Barat mempunyai kepadatan
penduduk yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan wilayah Malaysia bagian Timur.
a. Potensi Alam
1) Tanahnya subur karena memiliki banyak gunung api dan curah hujan yang cukup tinggi.
2) Kaya hasil pertanian dan perkebunan, seperti padi, buah dan sayuran tropis, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
3) Memiliki wilayah hutan tropis yang masih cukup luas di wilayah Malaysia Timur.
b . Potensi Sosial Budaya
Penduduk Malaysia yang terdiri atas banyak suku dengan beragam budaya serta bahasa merupakan potensi sosial budaya yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. Selain itu meskipun menerapkan hukum Islam, namun pemerintah memberi perlindungan dan kebebasan bagi orang-orang nonmuslim dalam beribadah atau menjalankan tradisinya masing-masing.
c . Potensi Industri dan Perdagangan
Industri yang berkembang di Malaysia adalah industry pengolahan bahan mentah, seperti industri pengolahan makanan, pemotongan kayu, pengolahan karet, pengolahan minyak kelapa sawit, tekstil, dan berbagai barang kerajinan. Pada perkembangan sekarang ini, Malaysia telah memproduksi komponen elektronika, berbagai produk olahan minyak bumi, serta otomotif. Tingginya upah buruh di Malaysia menjadikan negara ini menjadi tujuan para tenaga kerja dari luar negeri, seperti dari Indonesia,
Vietnam, ataupun Filipina. Kegiatan perdagangan luar negeri masih didominasi komoditas bahan mentah, seperti minyak dan gas alam, kelapa, kelapa sawit olahan, karet, timah putih, dan berbagai jenis kayu.
d . Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata mendapat perhatian cukup serius dari pemerintah Malaysia. Karena tidak cukup banyak memiliki bangunan-bangunan bersejarah, maka Malaysia lebih mengedepankan wisata kota dan wisata alam. Wisata kota diarahkan pada kota-kota modern yang ada di Malaysia Barat, seperti di Kuala Lumpur, Shah Alam, George Town, Melaka, dan Johor Bahru. Adapun di wilayah Malaysia Timur lebih diarahkan pada pengembangan wisata alam. Hal ini dikarenakan di bagian Timur memiliki gugusan pulau
dengan pantainya yang indah serta kondisi hutan tropis yang masih asli di daerah pedalaman.
H.SINGAPURA
Singapura nama resminya Republik
Singapura, adalah sebuah negara pulau
di lepas ujung selatan
Semenanjung
Malaya, 137 kilometer
(85 mil) di utara khatulistiwa
di Asia Tenggara. Negara ini
terpisah
dari Malaysia oleh Selat Johor di utara,
dan dari Kepulauan Riau, Indonesiaoleh
Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat
keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran
penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.
Nama resmi : Republik Singapura
Ibukota : Singapura
Luas wilayah : ± 583 km²
Jumlah penduduk : 4.425.720 (2005)
Kepadatan : ± 7.591 jiwa/km²
Agama : Buddha (31,9%), Tao (21,9%), Islam (14,9%), Kristen (12,9%), Hindu (3,3%), dan lainnya 0,6%, sedangkan
sisanya (14,5%) tidak beragama
Suku bangsa : Etnis Cina (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk
asli (14,1%), etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3%)
Mata uang : Dollar Singapura.
Bahasa : Inggris, Mandarin, Melayu, Tamil (bahasa resmi) dan Melayu
(bahasa nasional)
Lagu kebangsaan : Majulah Singapura
Kemerdekaan : Tahun 1959 (dari kekuasaan Inggris)
Secara astronomis, Singapura terletak di antara 1°15’LU - 1°30’LU dan
103°38’BT - 104°BT. Negara ini memiliki batas perairan Selat Johor di sebelah
Utara dan Barat, serta Selat Singapura di sebelah Timur dan Selatan.
Singapura terdiri atas pulau utama (Pulau Singapura) dan sekitar 50
pulau kecil yang mengelilinginya. Negara ini beriklim tropis dan mempunyai dua
musim, yaitu musim hujan yang sejuk (November- Maret) dan musim kering yang
panas (April - September). Sementara itu, pada bulan September - November dan
bulan Maret - April mengalami musim pancaroba.
Pembangunan di Singapura dilakukan dengan pesat, sehingga menjadi sebuah
negara yang sukses dari segi ekonomi. Dengan pendapatan
perkapita yang setara dengan negara-negara Eropa Barat. Bahkan mata uangnya
termasuk dalam jajaran lima mata uang terkuat dunia (Poundsterling, US Dollar,
Yen, Euro, dan Dollar Singapura).
Singapura merupakan salah satu negara terpadat di dunia. Sekitar 85%
dari rakyatnya tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan Pengembangan
Perumahan.
2. GEOGRAFI
Singapura terdiri dari 63
pulau, termasuk daratan Singapura. Pulau utama sering disebut Pulau
Singapura tetapi secara resmi disebut Pulau Ujong(Melayu: berarti pulau
di ujung daratan (semenanjung)).
Terdapat dua jembatan buatan menuju Johor, Malaysia: Johor–Singapore Causeway di
utara, danTuas Second Link di
barat. Pulau
Jurong, Pulau
Tekong, Pulau Ubin dan Pulau Sentosa adalah
yang terbesar dari beberapa pulau kecil di Singapura. Titik alami tertinggi
adalah Bukit Timah
Hill dengan tinggi 166 m (545 kaki).
Singapura memiliki banyak proyek reklamasi tanah dengan
tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan
Singapura meluas dari 581,5 km² (224.5 mil²) pada 1960-an menjadi
704 km² (271.8 mil²) pada hari ini, dan
akan meluas lagi hingga 100 km² (38.6 mil²) pada 2030. Proyek ini
kadang mengharuskan beberapa pulau kecil digabungkan melalui reklamasi tanah
untuk membentuk pulau-pulau besar dan berguna, contohnyaPulau Jurong.
3. IKLIM
Dalam sistem klasifikasi
iklim Köppen, Singapura memiliki iklim tropik khatulistiwa tanpa musim
yang nyata berbeda, kesamaan suhu, kelembapan tinggi, dan curah hujan yang
melimpah. Suhu berkisar antara 22 hingga 34 °C (71,6 to 93,2 °F).
Rata-rata kelembapan relatif berkisar antara 90% di
pagi hari dan 60% di sore hari. Pada cuaca hujan yang berkepanjangan,
kelembapan relatif dapat mencapai 100%.[59] Suhu terendah dan
tertinggi yang tercatat dalam sejarah maritim Singapura adalah 194
°C (381.2 °F) dan 358 °C (676.4 °F).
Bulan Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan
Desember merupakan musim muson basah.[60] Dari bulan
Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat kabut, terkadang cukup mengganggu
hingga pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan kepada publik, hal ini
disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di negara tetangganya, Indonesia. Singapura tidak
menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu musim panas. Jarak
waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura yang
berdekatan dengan garis khatulistiwa.
Sekitar 23% daratan Singapura terdiri dari hutan dan cagar alam.[61] Urbanisasi telah
menghapus banyak daerah yang dulunya merupakan hutan hujan utama,
tinggal menyisakan wilayah utama di daerah Bukit Timah Nature Reserve.
Berbagai taman telah dijaga, seperti Singapore
Botanic Gardens
4. PENDUDUK DI
SINGAPURA
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. 85%
dari rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan
Pengembangan Perumahan (HDB). Penduduk Singapura terdiri dari mayoritas etnis
Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis
India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3% ). Mayoritas rakyat Singapura menganut
agama Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%). 14,9% rakyat Singapura menganut agama
Islam, 12,9% menganut agama Kristen, 3,3% Hindu, dan lainnya 0,6%, sedangkan
sisanya (14,5%) tidak beragama. Singapura terdiri atas multietnis (Melayu,
Cina, India, dan Eropa). Tata kehidupan masyarakatnya merupakan perpaduan
antara budaya Timur dan budaya Barat.
Singapura mempunyai empat bahasa resmi, yaitu Inggris, Mandarin, Melayu,
dan Tamil. Bahasa Melayu adalah bahasa nasional Singapura tetapi lebih bersifat
simbolis; ia digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan (Majulah Singapura)
dan juga sewaktu latihan dan dalam perbarisan pasukan tentera dan polisi.
Pemerintah PAP lebih cenderung dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
pengantar (lingua franca) dan penggunaan bahasa Melayu hanya terbatas kepada
kaum Melayu saja. Hanya segelintir daripada kaum Tionghoa dan India yang fasih
dalam bahasa nasional (mayoritas daripada mereka telah melewati masa Singapura
sebelum merdeka).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar